
Yati, salah satu pedagang, bercerita, ia tetap bertahan karena tempat ini sudah menjadi sumber penghidupannya. “Saya sudah berdagang sejak tahun 2011. Dulu, Pasar PTM sangat ramai oleh pembeli. Kalau sekarang, laris satu atau dua saja sudah syukur,” ujarnya.
Page 2 of 4