<strong>BENGKULUTERKINI.ID</strong> - Pebulutangkis Putri Kusuma Wardani bakal menjadi tunggal putri nomor satu Indonesia bersamaan dengan keberhasilannya lolos ke babak semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2025. Putri KW melaju ke semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2025 seusai mengalahkan wakil India, Pusarla V. Sindhu, Jumat (29/8/2025). Bertempat di Adidas Arena Paris, Prancis, Putri KW menang atas Sindhu dengan skor akhir 21-14, 13-21, 21-16. Lolos semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2025, Putri KW mendapat tambahan 9.200 poin yang akan membuat ranking dunianya naik pada pekan depan.<!--nextpage--> Saat ini Putri KW masih menempati ranking sembilan dengan 63.600 poin. Pekan depan, ia diprediksi menduduki peringkat tujuh dunia dengan 72.800 poin. Dengan begitu, Putri KW menggeser Gregoria Mariska Tunjung sebagai tunggal putri nomor satu Indonesia. Gregoria yang sudah terhenti di 16 besar Kejuaraan Dunia BWF 2025 hanya mendapat 5.200 poin. Jumlah poin Gregoria lebih sedikit dari Putri KW. Jika dikalkulasikan, Gregoria bakal mengemas 70.890 poin pekan depan, namun ia diprediksi masih akan menempati 10 besar.<!--nextpage--> Saat ini Gregoria menduduki ranking tujuh dunia dengan 65.960 poin. Beban Gregoria sebagai tunggal putri nomor satu Indonesia berakhir sudah. Menurut data BWF, Gregoria menjadi tunggal putri nomor satu Indonesia sejak 5 Oktober 2018. Kala itu Gregoria masih menempati ranking 35 dunia, berada di atas Fitriani yang menduduki peringkat 39. Setelah delapan tahun mengemban status sebagai tunggal putri nomor satu Indonesia, beban Gregoria kini berpindah kepada Putri KW.<!--nextpage--> Besar harapan, baik Putri KW maupun Gregoria akan terus menampilkan performa terbaiknya demi mempertahankan posisi 10 besar ranking dunia. Terlepas dari sorotan ranking Putri KW, atlet kelahiran 2002 itu dihadapkan dengan laga berat melawan Akane Yamaguchi di semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2025. Akane memiliki sejarah manis sepanjang keikutsertaannya di Kejuaraan Dunia BWF. Tahun ini menjadi medali kelima bagi Akane di ajang Kejuaraan Dunia BWF. Sebelumnya, Akane telah meraih medali emas edisi 2021 dan 2022, serta perunggu 2023 dan 2018.<!--nextpage--> Lalu jika berkaca dari head to head, Putri KW selalu kalah dari tiga pertemuan melawan Akane. Putri KW kalah di 16 besar Indonesia Open 2023, 32 besar China Open 2023. Terbaru, Putri KW harus mengakui keunggulan Akane kala bertemu di perempat final Indonesia Open 2025. Jelang bertemu Akane di semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2025, Putri KW akan menyiapkan segala aspek mulai dari fisik dan teknis. "Pertemuan terakhir dengan Akane, saya kalah di babak quarter final Indonesia Open. Saya besok harus siap dari fisik dan teknisnya juga mendukung untuk menyerang."<!--nextpage--> "Jadi, besok saya harus siap lebih capek lagi dari hari ini," kata Putri KW, dikutip dari Djarum Badminton.