BENGKULUTERKINI.ID – Saat ini hampir semua orang suka bermain game. Gimana kalau setiap jam yang kamu habiskan buat push rank atau ngelawan monster bisa menghasilkan aset kripto nyata? Inilah daya tarik game penghasil crypto yang lagi hype di tahun 2025.
Tren ini bukan lagi sekadar eksperimen, tapi sudah meluas ke berbagai genre: RPG klasik, trading card cyberpunk, simulasi pulau, bahkan idle game berbasis blockchain cepat seperti Solana. Semua dikemas dengan model play-to-earn (P2E) di mana skill dan strategi kamu bisa terbayar dengan token dan NFT.
Untuk para gamers, ini kesempatan buat dapet pengalaman baru. Untuk investor, ini pintu masuk unik ke ekosistem Web3 tanpa harus langsung trading. Artinya, setiap kemenangan, setiap deck yang kamu rakit, bahkan setiap event bisa jadi jalan menuju cuan digital.
Gamers Mending Main Game Ini Biar dapet Crypto Gratis!
Nah, biar kamu nggak bingung pilih game mana yang worth dicoba, berikut 5 game penghasil crypto 2025 yang punya ekosistem solid, gameplay menarik, dan peluang menghasilkan reward nyata.
1. Ragnarok Monster World
Kalau Clash Royale jadi salah satu game mobile paling populer, Ragnarok Monster World hadir sebagai versi blockchain-nya. Bedanya, game ini berjalan di Ronin Network, blockchain yang terkenal ramah gamer dengan biaya gas rendah.
Gameplay-nya fokus pada adu deck karakter. Setiap kemenangan bisa kasih kamu token CROSS, yang nilainya nyata karena bisa diperdagangkan di exchange kripto. Tapi, ada mekanisme menarik: reward ini biasanya bergantung pada musim kompetisi. Artinya, aturan bisa berubah, hadiah bisa naik turun, dan kamu perlu ikutin update resmi supaya strategi tetap efektif.
Yang bikin Ragnarok Monster World menonjol bukan cuma sistem reward, tapi juga fitur cross-protocol. Dengan sistem ini, asetmu bisa punya peran di ekosistem lain, memperluas potensi utility token yang kamu kumpulin.
Dari sini, kita bisa lihat gimana blockchain nggak sekadar jadi back-end game, tapi juga buka jalan untuk interoperabilitas antarproyek Web3. Nah, kalau kamu lebih tertarik ke DeFi ketimbang battle deck, game berikut ini bakal jadi sorotan.
2. DeFi Kingdoms
DeFi Kingdoms adalah contoh sempurna gimana dunia finansial bisa masuk ke dalam sebuah RPG pixel art. Alih-alih sekadar grinding quest, kamu bisa:
* Staking token JEWEL buat dapet reward pasif
* Jadi liquidity provider di marketplace dalam game
* Trading NFT yang punya kegunaan langsung
* Ikut governance untuk menentukan arah pengembangan ekosistem
Token JEWEL bukan cuma mata uang, tapi juga bahan bakar ekosistem. Dipakai buat upgrade karakter, bayar gas fee, sampai voting di DAO. Dengan kata lain, kamu nggak cuma jadi gamer, tapi juga bagian dari ekonomi DeFi berbasis game.
Menariknya, DeFi Kingdoms membuka peluang buat pemain belajar soal yield farming, liquidity pool, dan governance token dengan cara fun. Dari battle pixel art ke staking pool, semua terintegrasi rapi. Kalau dibanding Ragnarok Monster World yang fokus di kompetisi, DeFi Kingdoms lebih ke arah ekonomi terdesentralisasi yang gamified.
Dan kalau kamu merasa dunia finansial pixel art terlalu serius, mungkin game simulasi pulau tropis bisa jadi pelarian yang lebih santai.
3. Paradise Tycoon & Paradise Legends
Buat kamu yang suka game simulasi dengan nuansa chill, Paradise Tycoon hadir sebagai game membangun dan mengelola pulau impian. Kamu bisa mengatur sumber daya, mengembangkan lahan, dan berinteraksi dengan pemain lain.
Spin-off-nya, Paradise Legends, menambahkan elemen battle melawan monster, bikin ekosistem game ini lebih variatif. Kedua game ini menggunakan token MOANI, dan menariknya: aset antar-game bisa saling dipakai. Jadi karakter, item, atau token yang kamu kumpulkan di satu game bisa punya value di game lain.
Konsep interoperabilitas ini menjawab kelemahan game tradisional, di mana item hanya berguna dalam satu judul. Dengan blockchain, asetmu bisa jadi bagian dari ekosistem yang lebih besar.
Paradise cocok buat gamer kasual yang ingin earning sambil enjoy. Dan kalau kamu suka yang lebih kompetitif dengan nuansa cyberpunk, pilihan berikutnya bisa bikin kamu betah berjam-jam.
4. The Lost Glitches
Genre trading card game (TCG) semakin populer, apalagi sejak munculnya konsep NFT. The Lost Glitches membawa ini ke level baru dengan tema cyberpunk yang edgy.
Setiap kartu yang kamu kumpulkan adalah NFT unik yang bisa diperdagangkan di marketplace. Game ini sudah rilis di Steam, jadi lebih mudah diakses gamer mainstream. Tapi ada twist: NFT hanya bisa digunakan lewat wallet Web3 yang kamu hubungkan di luar Steam. Artinya, kamu tetap butuh pemahaman dasar tentang cara kerja wallet blockchain.
Gameplay-nya gabungan PvP battle dengan progression karakter, bikin pemain termotivasi bukan cuma koleksi kartu, tapi juga ningkatin kekuatan deck. Semakin kuat, semakin besar peluang menang, semakin tinggi pula nilai aset digitalmu.
Kalau Paradise Tycoon ngajak kamu santai, The Lost Glitches ngajak kamu mikir strategi dan ngelawan gamer lain dengan hadiah nyata. Dan kalau itu belum cukup, ada satu game lagi yang lebih ringan tapi punya sistem reward berbasis ranking.
5. Infinity Warlords
Infinity Warlords adalah game idle berbasis Solana. Konsepnya sederhana: semakin sering kamu main, semakin banyak XP yang kamu kumpulin buat karakter NFT bernama Warlord.
Sistem ranking jadi daya tarik utama. Pemain Top 10 bisa dapet airdrop NFT eksklusif, sedangkan posisi 11–100 tetap dapet status OG yang bisa dipakai di event mendatang. Ini bikin kompetisi jadi seru, karena reward nggak cuma fokus di puncak, tapi juga mengapresiasi komunitas.
Dengan blockchain Solana yang terkenal cepat dan murah, pengalaman main jadi lancar tanpa terganggu biaya gas tinggi. Infinity Warlords bukti bahwa bahkan game idle bisa jadi pintu masuk ke Web3 gaming.
Semua game diatas menunjukkan bahwa blockchain gaming bukan sekadar hype, tapi benar-benar membuka peluang baru buat gamer. Namun, tetap perlu hati-hati: reward bisa fluktuatif, tokenomics bisa berubah, dan nggak semua proyek punya umur panjang.
