Ia menegaskan, pihaknya sangat menaruh perhatian khusus terhadap keterlibatan pelajar dalam aksi-aksi yang berpotensi memicu kericuhan. Sebab, anak-anak dan remaja adalah generasi muda yang seharusnya fokus menempuh pendidikan, bukan ikut dalam tindakan yang bisa merugikan masa depan mereka.
“Polres Bengkulu Selatan akan terus berupaya mencegah anak-anak terlibat dalam aksi anarkis. Kami ingin mereka lebih fokus belajar, membekali diri untuk masa depan. Tugas mereka adalah menuntut ilmu, bukan ikut dalam aksi yang justru merusak,” tegasnya.