Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu, Noprisman, menginformasikan bahwa selama masa pengerjaan, akses jalan di lokasi akan ditutup secara total. Ia meminta pengertian warga dan pengguna jalan untuk menggunakan jalur alternatif lain.
“Di kontrak pengerjaannya dilakukan selama 3 bulan, namun insyaallah selesai dalam 2 bulan agar jalan bisa kembali digunakan,” jelas Noprisman.
Proyek pembangunan jembatan ini didanai oleh anggaran APBD senilai kurang lebih Rp 3 miliar. Diharapkan, setelah selesai, proyek ini dapat memberikan dampak positif bagi warga sekitar yang tidak lagi dihantui ancaman banjir. (Firman)