BENGKULUTERKINI.ID – Beberapa pekan terakhir, wilayah Bengkulu diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa kondisi ini dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari skala global hingga regional.
Menurut staf BMKG Kandang Mas, Rudi, faktor-faktor tersebut mencakup indeks Dipole Mode (DMI) yang berada di angka -1.27, serta aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini berada di fase 3. Kedua kondisi ini berpotensi meningkatkan curah hujan, terutama di wilayah Indonesia bagian barat. Selain itu, gangguan gelombang ekuator berupa gelombang Rossby dan Kelvin juga turut memicu terbentuknya awan hujan.