Ghania berharap rektor baru lebih aktif dalam berinteraksi dengan mahasiswa, baik melalui pertemuan langsung, media sosial, maupun forum-forum aktif, agar aspirasi mereka benar-benar dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan.
Hal serupa disampaikan oleh Hena Hutaliasaragih, mahasiswa Ekonomi Pembangunan, yang menilai proses pemilihan sudah cukup transparan, meskipun ia merasa mahasiswa masih bisa dilibatkan lebih jauh.
“Mahasiswa seharusnya tidak hanya menjadi penonton, tapi juga punya ruang untuk menyampaikan aspirasi,” tambah Cintya Bella, mahasiswa jurusan yang sama.
Dari berbagai tanggapan, terlihat bahwa harapan terbesar mahasiswa adalah pada transparansi kebijakan, peningkatan fasilitas kampus, dan perbaikan sistem penerimaan beasiswa. Siapa pun yang terpilih, mahasiswa UNIB berharap rektor baru mampu menghadirkan kepemimpinan yang lebih terbuka, inklusif, dan berpihak pada pengembangan generasi muda kampus.