<strong>BENGKULUTERKINI.ID</strong> - Roblox adalah salah satu platform game online yang paling populer di dunia, terutama di kalangan anak-anak, remaja, hingga generasi muda. Berbeda dengan game lainnya, Roblox membuat penggunanya tidak hanya bermain, tetapi juga berkreasi dengan membuat dunia virtual, karakter, hingga permainan mereka sendiri. Kepopuleran Roblox tidak bisa dilepaskan dari sifatnya yang interaktif, kreatif, dan berbasis komunitas. Namun, sebagaimana halnya teknologi dan hiburan digital lainnya, Roblox memiliki pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan sehari-hari, baik dari sisi positif maupun negatif.<!--nextpage--> Roblox menyediakan berbagai alat bagi pemain untuk membangun game mereka sendiri. Hal ini dapat mengasah kemampuan berpikir kreatif, imajinasi, hingga keterampilan desain digital. Banyak pemain yang akhirnya tertarik belajar coding dan desain grafis berkat Roblox Studio. Selain itu game ini juga berbasis komunitas, sehingga pemain dapat berinteraksi dengan teman maupun orang baru dari seluruh dunia. Aktivitas seperti membangun tim, menyelesaikan misi, atau berdiskusi strategi mendorong anak untuk belajar kerja sama dan komunikasi.<!--more--> Tak hanya itu, Roblox juga memiliki sistem ekonomi virtual menggunakan mata uang "Robux". Pemain bisa membeli, menjual, atau bahkan membuat item dalam game. Beberapa kreator Roblox berhasil menghasilkan uang nyata dari karya mereka, yang menjadi pengalaman awal berwirausaha di dunia digital.<!--nextpage--> Dalam rutinitas sehari-hari yang padat, Roblox menjadi sarana hiburan untuk melepas penat. Anak-anak dan remaja bisa bersenang-senang dengan teman-temannya tanpa harus bertemu secara langsung. Selain dampak positif, permainan roblox juga mempunyai dampak negatif. Salah satu dampak paling nyata adalah kecanduan. Banyak pemain, terutama anak-anak, menghabiskan waktu berjam-jam bermain Roblox hingga melupakan tugas sekolah, waktu istirahat, atau interaksi sosial di dunia nyata. Karena Roblox adalah platform online, interaksi dengan orang asing tidak bisa dihindari. Hal ini menimbulkan risiko seperti perundungan (cyberbullying) atau bahkan potensi predator online.<!--nextpage--> Selain itu, fitur pembelian Robux bisa mendorong anak untuk menghabiskan uang, baik dengan meminta orang tua maupun menggunakan cara lain. Jika tidak terawasi, hal ini bisa menimbulkan kebiasaan konsumtif sejak dini. Kamipun menghubungi via online, Amel (19), Salah satu pengguna game Roblox mengatakan dari game roblox ia dapat memiliki banyak teman baru, meskipun hanya teman di media sosial. Meskipun begitu keseruanya tetap terasa walau harus selalu top “Dari game roblox saya bisa mempunyai banyak teman baru, walaupun hanya di sosmed tapi keseruan nya sangat terasa, tapi hal negatif nya saya merasa boros karna selalu top up untuk membeli karakter Roblox yang lucu lucu,”<!--nextpage--> Dampak negatif lainnya adalah, meskipun ada pengawasan, Roblox tetap menyimpan risiko konten buatan pengguna yang tidak sesuai dengan anak-anak. Orang tua perlu aktif mengawasi aktivitas anak saat bermain.