Setiap perjalanan bisa menjadi peluang untuk mencari cuan, karena permintaan terhadap produk tertentu terus meningkat. Selain keuntungan materi, bisnis jastip juga memberi nilai tambah berupa jejaring sosial dan eksistensi di dunia maya.
Anak muda kerap membagikan aktivitas belanja dan perjalanan mereka di Instagram maupun TikTok, sehingga jastip tidak hanya jadi peluang bisnis, tetapi juga gaya hidup kekinian. Semakin aktif mereka membagikan konten, semakin besar pula peluang menarik konsumen baru.
Model bisnis ini juga tergolong fleksibel karena tidak membutuhkan modal besar. Pemilik jasa hanya membeli barang yang pemesan inginkan, sehingga risiko kerugian relatif kecil. Dengan strategi promosi yang tepat, jastip bisa memberikan keuntungan berlipat meskipun hanya sampingan.