Donor darah membantu proses detoksifikasi tubuh dengan mengeluarkan darah yang mengandung zat-zat sisa dan produk limbah metabolisme yang sudah tidak diperlukan lagi oleh tubuh.
Proses ini dapat membantu tubuh untuk lebih efisien dalam membuang racun, sehingga mendukung sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Mengurangi Risiko Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa donor darah rutin dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker, terutama kanker hati, paru-paru, dan usus besar.
Hal ini berkaitan dengan penurunan kadar zat besi dalam tubuh. Zat besi berlebih diketahui dapat merangsang produksi radikal bebas dalam tubuh yang berpotensi menyebabkan kerusakan sel dan memicu kanker. Dengan menurunkan kadar zat besi melalui donor darah, risiko kanker dapat berkurang.