Pemeriksaan laboratorium ini membutuhkan waktu sekitar empat hingga lima hari kerja. Hasil uji akan menentukan apakah penyebab keracunan berasal dari bakteri, mikroba tertentu, atau zat berbahaya seperti logam berat, formalin, dan boraks.
“Kami belum bisa memastikan penyebabnya saat ini, karena kami masih menunggu hasil laboratorium,” jelas Yogi. BPOM selanjutnya akan menyerahkan hasil pengujian kepada kepolisian dan dinas kesehatan terkait.
BPOM memeriksa sampel yang berasal dari dapur penyedia program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan dari sisa makanan yang sempat dikonsumsi oleh para siswa di sekolah. (Tri Yulianti)