Dari data terakhir, total 461 orang termasuk 3 guru menjadi korban keracunan MBG di Lebong. Setelah menjalani perawatan, petugas memperbolehkan siswa pulang, dengan kepulangan terakhir tercatat pada Minggu, 31 Agustus 2025.
Musibah keracunan yang terjadi berawal dari anak-anak setelah memakan makanan dari program MBG merasa mual dan muntah, mencret, pusing bahkan ada yang pingsan karena kondisi fisik yang semakin lemah.
Membeludaknya anak-anak yang sakit membuat ruang anak tidak cukup, akibatnya RSUD Lebong menjadikan ruang IGD, aula dan ruangan kosong lainnya sebagai tempat penampungan anak-anak untuk mendapatan perawatan.