MEDIATERKINI.ID – Kasus dugaan korupsi pengelolaan Mega Mall dan PTM Bengkulu memasuki babak baru yang signifikan. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu menyatakan berkas perkara salah satu tersangka, mantan Walikota Bengkulu, Ahmad Kanedi, telah lengkap atau P21.
Menurut Kasi Penyidikan Kejati Bengkulu, Danang Prasetyo, hasil audit kerugian negara dari kasus ini telah selesai. Audit yang dilakukan oleh auditor independen menunjukkan kerugian negara mencapai angka fantastis, yaitu Rp194,6 miliar.
“Berdasarkan hasil audit KAP, kerugian negara dalam perkara Mega Mall dan PTM Bengkulu mencapai Rp194,6 miliar. Untuk berkas tersangka Ahmad Kanedi sudah dinyatakan lengkap atau P21,” ungkap Danang, Selasa (16/9/2025).