Dedy mengajak Gen Z Kota Bengkulu untuk aktif membantu mengeksplorasi wisata dengan cara mereka. “Semua segmen harus terlibat aktif, termasuk agen wisata dan pelaku usaha lainnya,” jelasnya.
Kota Bengkulu sangat kaya akan lokasi wisata, mulai dari wisata sejarah (heritage), alam, hingga kuliner. Namun, tantangan terbesarnya adalah packaging yang belum profesional. Faktor sumber daya manusia juga menjadi tantangan.
Dedy menegaskan perlunya mengaktifkan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata). “Kalau wisatawan banyak datang, yang untung juga masyarakat,” kata Dedy.
Pemkot akan memperbanyak event untuk membuat kota ini ramai. Mulai dari level lokal hingga internasional. Di internal Pemkot, akan ada program One OPD One Event untuk mendatangkan banyak orang.