Seiring waktu, topi kulit lantung tak hanya menjadi produk fungsional, tetapi juga simbol kreatif dan identitas budaya kota Bengkulu. Misalnya di akun Instagram @emi_fajar_wonk, ditampilkan bahwa produk-produk kulit lantung ini sangat unik dan menarik, serta menjadi salah satu karya khas anak Bengkulu yang mulai dikenal secara lebih luas.
Inovasi terus dilakukan oleh para perajin agar topi kulit lantung tetap relevan di pasar modern. Mereka menggabungkan desain kontemporer, variasi warna, dan tambahan ornamen supaya topi tidak hanya dipakai sebagai pelindung kepala, tetapi juga aksesori fesyen.