Namun, kecurigaan muncul saat ia menemukan mutasi lain yang menunjukkan dana BSU dari PT Bangun Daya Persada masuk ke rekeningnya. Setelah menghubungi call center bank, ia mendapat konfirmasi bahwa rekening tersebut adalah rekening payroll yang dibuat dan ditarik di Bekasi, terkait dengan PT Bangun Daya Persada.
“Tahu awal mula rekening ini fiktif itu waktu saya melihat mutasi rekning tanggal 7 Juni bahwa rekning itu rekning payroll yang dibuat di Bekasi dan dananya ditarik di Bekasi,” ujar Dheni kepada Bengkuluekspresss.com, Selasa, 17 September 2025.
Kejanggalan ini membuat Dheni kaget karena ia tidak pernah bekerja di PT Bangun Daya Persada atau PT Total, perusahaan yang terkait dengan mutasi tersebut. Ia menduga data pribadinya telah disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab. Termasuk adanya pemalsuan tanda tangan dirinya.