Katekin dalam matcha dapat menghambat penyerapan zat besi dari makanan. Jika matcha diminum terlalu sering, apalagi tanpa diimbangi pola makan yang baik, seseorang bisa berisiko mengalami anemia defisiensi zat besi.
5. Kandungan Logam Berat
Karena matcha dibuat dari daun teh utuh yang digiling halus, potensi paparan logam berat seperti timbal (lead) lebih tinggi dibanding teh biasa. Jika dikonsumsi secara berlebihan, paparan logam berat ini dapat berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang.
6. Ketergantungan Kafein
Seperti kopi, konsumsi matcha terlalu sering bisa membuat tubuh terbiasa dengan kafein. Jika tidak minum, seseorang bisa mengalami gejala seperti sakit kepala, mudah lelah, dan suasana hati memburuk.(Dyah)